Rumah > Berita > berita industri

Seberapa kuat efektivitas tempur drone tersebut

2023-12-25

Semua orang juga melihat peran efektivitas tempur tak berawak selama Perang Rusia dan Ukraina.


1. Kemampuan sensor dan pengawasan:Drone ini dilengkapi dengan berbagai sensor, termasuk kamera resolusi tinggi, inframerah (IR), dan sensor pencitraan termal, peralatan penglihatan malam, dll. Sensor ini memungkinkan drone untuk memantau dalam lingkungan dan kondisi cahaya yang berbeda, serta memperoleh gambar dan video. informasi target darat secara real time.

2. Navigasi presisi tinggi dan kontrol lintasan penerbangan:Drone modern menggunakan sistem navigasi satelit (seperti GPS), sistem navigasi inersia, dan algoritma kontrol penerbangan canggih untuk mencapai navigasi presisi tinggi dan kontrol lintasan penerbangan. Hal ini memungkinkan drone untuk melakukan tugas di medan yang kompleks dan kondisi cuaca buruk serta memastikan keakuratan lintasan penerbangan.

3. Kemampuan pengoperasian malam hari dan pencahayaan rendah:Beberapa drone dilengkapi dengan instrumen night vision canggih dan sensor cahaya rendah sehingga memiliki kemampuan melakukan tugas di malam hari atau kondisi minim cahaya. Ini sangat penting untuk pengintaian malam hari, pelacakan target dan serangan, serta meningkatkan kemampuan adaptasi drone di berbagai lingkungan pertempuran.

4. Transmisi video dan pengembalian data waktu nyata:Drone mengirimkan video real-time dan data sensor lainnya ke stasiun kendali darat melalui tautan data berkecepatan tinggi, memungkinkan komandan dan pengambil keputusan memperoleh informasi medan perang tepat waktu. Kemampuan komunikasi dan pemulihan data real-time ini telah meningkatkan persepsi dan pemahaman militer tentang tren medan perang.

5. Pengawasan ketinggian dan cakupan area luas:drone dapat terus terbang di ketinggian, memberikan cakupan dan pengawasan area yang luas. Hal ini memungkinkan militer untuk memantau aktivitas musuh di sebagian besar wilayah secara real time, menemukan dan merespons potensi ancaman secara tepat waktu.

6. Intelijen dan otonomi:Beberapa sistem drone canggih memiliki tingkat kecerdasan tertentu dan kemampuan pengambilan keputusan yang independen. Hal ini mencakup fungsi-fungsi seperti penghalang independen, pengenalan target, dan perencanaan jalur, membuat drone lebih fleksibel dalam menghadapi lingkungan pertempuran yang kompleks.

7. Kemampuan kinerja:Beberapa drone juga memiliki kemampuan serangan yang presisi, membawa rudal, atau bom panduan presisi dengan sistem panduan. Hal ini memungkinkan drone tidak hanya melakukan pengintaian dan pengawasan, tetapi juga melakukan serangan pada sasaran musuh, sehingga mengurangi risiko cedera akibat kesalahan.

8. Masa pakai baterai yang lama:UAV biasanya menggunakan baterai atau mesin sebagai sumber tenaganya, dengan daya tahan baterai yang relatif lama. Hal ini memungkinkan mereka untuk terus melakukan tugas di teater dan memberikan dukungan pengambilan keputusan jangka panjang bagi para komandan.


Fleksibilitas drone membuatnya semakin berperan penting dalam perang modern. Melalui pengawasan real-time, pengumpulan intelijen, dan memerangi sasaran musuh, drone telah memberi tentara keuntungan baru di medan perang. Pada saat yang sama, hal ini juga memicu serangkaian masalah hukum dan etika yang digunakan oleh komunitas internasional untuk drone. Diantaranya, drone telah memainkan peran penting dan banyak digunakan dalam pengintaian, serangan sasaran, dan pengumpulan intelijen. Misalnya, Ukraina menggunakan drone seperti Bayraktar TB2 buatan Turki untuk berhasil menindak kendaraan lapis baja dan fasilitas militer Rusia dan mencapai hasil tertentu. Penggunaan drone telah meningkatkan mobilitas dan efektivitas tempur tentara Ukraina, yang berdampak positif dalam mematahkan posisi militer musuh dan menjamin keamanan pasukannya sendiri.

Di Timur Tengah, beberapa negara yang menggunakan drone untuk operasi militer telah menimbulkan kekhawatiran internasional. Taktik drone terutama diwujudkan dalam kemampuan menyerang sasaran secara akurat dan meningkatkan kekuatan organisasi teroris. Misalnya, beberapa organisasi teroris menggunakan drone kecil untuk menyerang dan melancarkan serangan terhadap pangkalan, fasilitas militer, atau sasaran sipil, yang telah menarik perhatian komunitas internasional terhadap kompetisi perlombaan senjata drone.


Di sini saya sangat menyarankan agar drone ini tidak mampu membeli drone rumah orang lain, tetapi drone kita lebih hemat biaya.



X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept